Kesenian – Kesenian Dari Kota Malang

https://kolomnasional.com/2018/08/kesenian-kesenian-dari-kota-malang/
Kesenian – Kesenian Dari Kota Malang.
1. Batik Malang
Indonesia dikenal dengan berbagai batiknya yang indah. Salah satu batik yang terkenal ialah batik Malang. Sesuai dengan namanya, batik ini berasal dari Malang. Batik yang ada di daerah Malang berbagai macam bentuknya tergantung daerah batik itu berasal. Batik merupakan salah satu bentuk ekspresi kedaerahan yang melambangkan identitas daerah Malang. 
Batik Malang juga sering digunakan pada acara adat. Motif yang sering dipakai ialah motif batik Sido Mukti Malang.
 
Batik ini memiliki motif kotak putih bagian tengah yang sering disebut dengan modhang koro. Selain itu, ada juga batik motif Malang yaitu batik kembang kopi, kembang mayang, kembang jeruk dan masih banyak lagi. Batik motif Malang juga tersebut dibuat berdasarkan motif-motif candi seperti candi hindu peninggalan dari kerajaan Kanjuruhan. Motifnya juga memiliki komposisi perpaduan motif di antaranya mahkota, mahkota, tugu, arca, bunga teratai dan masih banyak lagi.
 

2. Topeng Malang
Topeng Malang dikenal sebagai perwakilan budaya Kota Malang. Topeng Malang digunakan sebagai penutup wajah yang digunakan dalam pertunjukan wayang topeng. Selain pertunjukan wayang topeng, topeng Malang juga digunakan dalam pergelaran tari topeng. Tari topeng mulai muncul tahun 1898. Beberapa ragam jenis topeng Malang yaitu hias urnan (pada bagian kening), dahi, dan jamang ( tutup kepala ). Bahkan di Malang sering diadakan festival yang akan menjual topeng Malang selama acara. Tapi, tidak perlu khawatir selain di acara festival, kalian juga bisa kok membeli topeng Malang untuk oleh-oleh.
 
Topeng Malang merupakan salah satu kesenian peninggalan nenek moyang yang tumbuh dan hidup di lingkungan masyarakat kota Malang. Bukan hanya sebagai hiburan saja, kesenian merupakan aset bangsa yang harus dipertahankan. Agar generasi berikutnya juga dapat menikmati kesenian tersebut.


3. Topeng Monyet
Siapa yang tidak kenal kesenian topeng monyet, tidak hanya di Malang saja, di beberapa daerah Indonesia juga ada topeng monyet. Tapi, topeng monyet yang ada di Malang berbeda dari yang ada di daerah-daerah yang ada di Indonesia loh. Yang berbeda ialah atraksi topeng monyet ini diadakan selalu pada hari minggu dan hari libur pagi. Peralatan yang digunakan hanya genderang kecil yang menjadi musik bagi si monyet dalam aksinya.
 
Atraksi ini dapat dilihat pada pagi hari libur di jalan besar ijen selama festival berlangsung. Kadang di depan rumah juga sering ada atraksi topeng monyet keliling, banyak anak-anak yang menikmatinya. Tingkah lucu monyet dalam melakukan atraksi seperti manusia terlihat sangat pas. Setelah atraksinya selesai, monyet akan meminta langsung bayaran kepada penonton. Namun, tidak perlu takut karena monyet tidak akan menyerang kok.

4. Ludruk Malang

Sejarah Ludruk Malang terlahir perlawanan di masa perjuangan oleh tokoh lakon. Ceritanya pun diangkat dari kisah perjuangan sehari-hari era perjuangan. Sekitar tahun 1930 di Malang berdiri ludruk Ojo Dumeh. Pada tahun 1950, ludruk menjadi penghibur utama yang ada di Malang. 
 
Pada tahun 1980, organisasi Ludruk sudah banyak yang berkembang. Namun, sekarang hanya tersisa beberapa organisasi Ludruk saja. Banyak seniman ludruk yang berganti profesi dan tempat pementasan yang minim. Walaupun begitu, di Malang masih tersedia beberapa organisasi yang masih bertahan hingga saat ini.
Ludruk yang masih terkenal hingga saar ini ialah Armada yang berlokasi di Dampit. Saya sendiri yang sudah tinggal di Malang lumayan lama jarang menyaksikan Ludruk.

Nah, itu beberapa kesenian Malang yang masih bertahan. Gimana? Apa kalian pengen melihatnya langsung? Jika ke Malang sempatkan waktu untuk melihat kesenian-kesenian tersebut ya. Kesenian-kesenian seperti itu harus dipertahankan dan dilestarikan agar anak cucu kita dapat menikmatinya juga.
Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar.

Comments

Popular posts from this blog

Pasti Selalu Ada Orang Orang Baik Disebelah Kita

Pulpen Pemutih gigi Memang Aman?

Pencak Silat Nasionalisme Pak Prabowo Subianto